
TUTUYAN, TotabuanExpress.co.id – Dinas Pertanian (Distan), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), melakukan pengecekan Jaringan Irigasi Tersier (JIT).
Langkah tersebut dilakukan guna mewujudkan hasil optimal dan dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
Hal ini dikatakan Kepala Distan Boltim, Mat Sunardi, Senin (10/10/2022).
“Pelaksanaan monitoring seperti ini harus dilakukan agar anggaran PPTK (Pejabat Pelaksanan Teknis Kegiatan,red) terkait potensi kesalahan atas pekerjaan dapat dihindari sejak awal,” ujar Sunardi.
“JIT sektor pertanian memberikan pengaruh yang besar terhadap produktivitas karena semua tanaman membutuhkan air dalam proses pertumbuhannya,” jelas Sunardi.
Sunardi menyebutkan saat ini ketersediaan air semakin berkurang dan berpengaruh pada faktor perkebunan.
“Namun akhir-akhir ini ketersediaan air semakin menurun dibanding 10 tahun yang lalu akibat berbagai faktor perkebunan menjadi tidak baik,” imbuh Sunardi.
Kadis menambahkan JIT tersebut harus diatur dan lebih dioptimalkan agar airnya lebih bermanfaat.
Mengantisipasi hal ini maka pembangunan JIT sumber mata air perlu diatur dan diarahkan alurnya sehingga bisa lebih optimal dan bermanfaat,” tuntasnya.
(Rey)