
TUTUYAN, TotabuanExpress.co.id – Kecelakaan terjadi di ruas jalan antara Desa Kotabunan-Bukaka, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Kamis (23/2/2023) malam, sekira pukul 20.00 Wita.
Sepeda motor yang dikendarai Ija Damongi, warga Desa Bulawan Dua Kecamatan Kotabunan berboncengan dengan Ati temannya, selip menyebabkan keduanya terjatuh.
Menurut keterangan saksi Fandi Thomas, warga Bulawan Dua yang ikut melakukan pertolongan kepada korban mengatakan bahwa korban dari arah dusun lima Panang menuju kerumahnya yang ada di desa Bulawan Dua.
Saat melintasi jalur tersebut tiba-tiba sepeda motor yang dikendarainya selip akibat kondisi jalan yang sangat licin sehingga menyebabkan mereka terjatuh.
Akibat insiden itu, Ija Damongi selaku pengendara motor mengalami luka lecet di bagian waja sebelah kanan, lecet di lutut kanan, dan dadanya bengkak sehingga korban mengalami sesak nafas.
Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Kotabunan dengan mobil perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kita ada iko ba tolong pa kak Ija. Ada bawa dengan oto perusahaan baru kita so iko dari blakang dengan motor. Kak Ija stenga mati mosetidor karena stenga mati banafas. Jadi seduduk trus,” kata Fandi Thomas kepada media ini.
Sementara itu mobil perusahan usai mengantar korban ke Puskesmas Kotabunan, langsung kembali pergi.
Hal itu memantik keluhan dari keluarga korban.
“Baru oto perusahan dorang cuman antar di Puskesmas baru langsung pigi,” ujar salah satu keluarga korban.
Terkait hal ini, Eksternal Relation PT ASA Andreas Bolitobi saat mintai tanggapan soal insiden tersebut mengatakan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan tim media.
“Pertanyaan ini akan saya teruskan ke tim media. Kalau sudah ada tanggapan, akan saya info,” singkat Andreas.
Diketahui kondisi jalan licin antara Kotabunan-Bukaka lantaran adanya aktivitas dari PT Arafura Surya Alam (ASA). Sudah beberapa kali warga yang melintas di jalur tersebut memberikan teguran ke pihak perusahan sebab jalan tersebut sudah sangat membahayakan warga yang melintas.
Hal ini dikatakan Mursid Lapadjawa, warga dusun 5 Panang, Desa Kotabunan belum lama ini.
“Akses jalan menuju dusun Lima Panang dan desa Bukaka sudah berbahaya bagi pengendara. Licin dengan adanya lumpur yang tergenang di aspal akibat dari adanya pekerjaan dari PT. ASA.
Kami dari masyarakat dusun 5 Panang desa Kotabunan, meminta kepada pihak perusahan PT ASA agar lebih memperhatikan jalan akses ke dusun 5 Panang, sebab masyarakat sudah sangat terganggu dengan adanya lumpur yang tergenang di atas aspal,” pinta Mursid.
“Kalau tidak diperhatikan, dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan bagi pengendara, apalagi yang menggunakan motor. Dan kalau datangnya hujan dan alat berat yang selalu lewat, sampai mengakibatkan lumpur di atas aspal, maka kami dari warga dusun 5 Panang, memohon agar ada perhatian terkait jalan yang licin, sebelum ada masyarakat yang celaka di tempat itu,” tegas Mursid. (Rey)