Wabup Boltim Evaluasi Pengelolaan DD dan ADD di Kecamatan Modayag

MODAYAG, TotabuanExpress.co.id – Wakil Bupati Wabup) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Drs Rusdi Gumalangit, memimpin Rapat Evaluasi pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), kecamatan Modayag. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor pertemuan Desa Purworejo, Selasa (03/12).
Pada kesempatan itu, Wabup Boltim mengevaluasi seluruh pengelolaan keuangan baik DD maupun ADD di setiap desa yang ada di Kecamatan Modayag.
Agenda tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat serta meningkatkan para pengguna angaaran di desa, agar tidak terjerumus ke hal yang negatif.
Didampingi Tim dari Inspektorat daerah dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Daerah (DPMD), Wabup menyampaikan jika kinerja pemerintah di desa harus lebih maksimal.
“Setiap Kepala Dusun di desa, wajib memiliki buku harian, agar setiap kegiatan, tercatat dengan baik, karena itu yang dijadikan laporan kegiatan pemerintah desa serta dapat mencatat hal-hal yang penting ketika ada pertemuan sepertin ini,” kata Gumalangit.
Hasil pemeriksaan inspektorat daerah sambung Wabup, masih banyak temuan di tiap desa, dan itu perlu segera ditindaklanjuti.
“Tindaklanjut hasil pemeriksaan, harus diselesaikan paling lambat 60 hari, karena kalau tidak, akan berdampak pada pemerintah desa, hingga ke aparat penegak Hukum,” trgasnya.
Wabup mengingatkan tentang pentingnya data kependudukan ditiap desa.
“Pemerintah desa, harus pro aktif terhadap data kependudukan, terutama masalah akte kematian, harus segera dibuat jika ada yang meninggal dunia, agar data kependudukan tetap singkron dengan catatan sipil,” jelasnya.
Tak hanya itu, Rusdi juga berjanji akan turun ke tiap desa memastikan hasil evaluasi dan kunjungan kerja Bupati dan wakil Bupati.
“Nanti kita akan turun di tiap desa, kita akan pastikan apa yang disampaikan oleh para aparat desa dilaksanakan atau tidak,” ungkapnya.
Diketahui, Kunjungan kerja dan Evaluasi DD/ADD yang digelar tersebut, dihadiri aparat desa, serta perwakilan masyarakat di tiap desa.
(Muklas Mamonto)