BOLTIM, TotabuanExpress.co.id – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan wakil gubernur, Bupati, serta Walikota dan wakil walikota telah berjalan, ditandai dengan dimulainya perekrutan Badan Ad Hoc serta kegiatan-kegiatan koordinasi antar lembaga dan pemerintah untuk menciptakan demokrasi yang sehat dan bermartabat.
Seperti yang disampaikan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Susanto Mamonto, yang juga Koordinator Divisi Pengawasan Humas dan Huba pada saat Rapat Koordinasi Bersama stakeholder 30 Januari di Penginapan Safiira Tombolikat. Dia mengatakan, tahapan Pilkada 2020 sudah action sejumlah agenda dan kegiatan mulai digelar oleh penyelenggara pemilu baik Bawaslu maupun KPU.
“Pilkada sudah didepan mata, sebagai penyelenggara pemilu, kami mulai mematangkan persiapan yang diawali dengan Perekrutan Badan Ad Hoc dan beberapa pengawasan tahapan yang sudah kami lakukan, ” kata Santo sapaan akrabnya.
Menurut Santo, Kontestasi politik lima tahunan di Boltim, bakal lebih panas dibanding pemilihan umum legislatif kemarin sebab, pleno penentuanya ada di kabupaten kota masing-masing. “Pilkada 2020 ini pasti akan menguras tenaga dan pikiran kita sebagai penyelenggara pemilu, karena tingkat partisipasi masyarakat yang lebih tinggi, dan intensitas laporan pelanggaran pemilu akan lebih banyak, sehingga menurut saya pilkada lebih panas daripada pileg kemarin, ” ujarnya.
Dirinya sangat berharap tingkat partisipasi masyarakat dan pemerintah sebagai stakeholder turut menjaga dan mengawasi pilkada. “Saya harap masyarakat bersama dengan bawaslu untuk menjunjung tinggi yang namanya demokrasi yang sehat dan bermartabat, sehingga tercipta pilkada yang sukses,” tukasnya.
(Muklas)
