TONDANO, TotabuanExpress.co.id –
Berbagai pengetahuan menulis jurnalistik tersaji dalam pelatihan menulis Komunitas MAPATIK. Kegiatan yang digelar di Rumah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sulawesi Utara di Tondano ini, diikuti sejumlah jurnalis dan aktivis mahasiswa.
Director Komunitas Penulis MAPATIK, Rikson Karundeng, saat sharing dengan peserta menjelaskan tentang dua hal pokok yang harus diperhatikan oleh seorang reporter dalam menulis berita. Kejelasan dan akurasi.
“Menulis berita harus memperhatikan kejelasannya. Harus ringkas dan terfokus, tidak panjang lebar dan tidak bertele-tele. Berita ringkas memberi kesan tangkas dan penuh vitalitas,” terangnya, Jumat (4/10).
“Langsung dan tepat sasaran. Gunakan kalimat seefektif mungkin. Gunakan kata atau kalimat spesifik untuk mewakili pengertian yang mengena. Tulislah berita secara kuat, untuk memikat pembaca memasukinya,” sambungnya.
Soal akurasi, penulis Mapatik ini menegaskan tentang informasi yang akurat dan jelas dalam pemberitaan.
“Soal akurasi ini penting. Perhatikan dan cermati fakta, supaya bisa jadi alat apakah informasi yang ditulis akurat atau tidak. Jangan menebak. Tulislah angka, nama, tanggal dan tempat dengan benar. Jurnalis itu dituntut jangan tergesa-gesa, harus tenang. Hindari cerita bohong dan rekayasa, sindiran, kabar angin,” papar Rikson.
Dalam sharing di hari pertama ini, Rikson ikut menjelaskan soal apa itu berita, anatomi berita hingga teknis menulis berita.
Kegiatan ini rencananya akan digelar Jumat (4/10) hingga Minggu (6/10) nanti. (rey)
