KOTABUNAN, TotabuanExpress.co.id – Bak embung yang di Kerjakan pada tahun 2018 di Paret Timur, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), sudah tidak lagi terawat. Bak tersebut penuh dengan rumput yang sudah menjalar.
“Anggaran Bak embung itu diadakan dari Kementrian Desa, dengan anggaran pembuatannya, berkisar Rp, 275 juta. kata Amin Utiarahman, salah satu warga Setempat belum lama ini.
menurutnya, pembuatan bak embung ini, dananya dari kementrian pusat, dan langsung di transfer ke rekening desa.
“Jadi desa yang kelolah. Sedangkan untuk pembuatan posisi embung seharunya ada dibuatkan dipegunungan, akan tetapi posisinya bak embung ini ditanah rata. Dan lahannya bukan tanah keras tapi rawah, teramasuk bangunan yang tidak ada manfaatnya dibuat. Kalaupun untuk membuat embung harus ada sawah tapi nyatanya tidak ada. Kalupun di buatkan lagi embung ini, cocok dibuatkan kolam renang saja,”ungkapnya.
Terpisah Sangadi Paret Timur Hairun Manangin, mangatakan, embung itu, direncanakan akan dibuatkan lagi, tapi dalam bentuk wisata, dan akan Menambahkan air, sekalian dijadikan tempat permainan. Selain itu, Pembuatan bak embung ini dulunya dibuatkan penampung air untuk persiapan persawahaan.
“Sedangkan, penempatan disitu, karena lokasi persawahan, cuman ada yang belum digarab. Akan tetapi sebelanya sudah sawah,”ungkapnya.
Menangapi Hal Tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Uyun Pangalima, mengatakan, ada tiga desa yang dibangun embung yakni Paret Timur, Tombolikat dan Motongkad. Total anggaran Rp810 juta rupiah. Kata Kadis anggaran diberikan sesuai dengan usulan dari desa untuk pembangunan embung. Dana pembangunan langsung masuk ke rekening desa,”Terangnya.
“Untuk itu, Dinas PMD Boltim meminta, untuk dilakukan pemiliharaan setiap embung yang ada. Dan apablia terdapat faktor kesengajaan serta kelalaian pengunaan proyek yang di biayai oleh APBD dan APBN maka tangung akibatnya. Karena perawatan menjadi tanggung jawab desa,” tandasnya.
(Gunawan Mangkulo)
