
BOLTIM, KabarTotabuan.com – Tiga hari wafatnya KH. Salahuddin Wahid pimpinan pengasuh pondok pesantren Tebuireng Jombang. Pondok Pesantren (PP) Miftahul Khoir Tebuireng 7 Buyat, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar Tahlil dan Doa bersama. Rabu, (5/02/2020).
Acara yang digelar di Masjid Pesantren ini di hadiri ratusan jamaah dari berbagai desa.
Kyai Abdurrahman dalam tausiyahnya mengajak jamaah untuk meneladani akhlak dan sifat Almagfurlah KH. Salahuddin Wahid.
“Mari kita meneladani sifat dan akhlak KH. Salahuddin Wahid yang sederhana, santun dan moderat. Mari kita jaga Pesantren Tebuireng 7 ini yang sudah dititipkan beliau kepada kita masyarakat Buyat dengan sama-sama kita makmurkan,” kata Modeong dalam tausiyahnya sebelum memimpin Tahlil.
Pembacaan Tahlil berjalan dengan khidmat dan khusyuk dan diakhiri doa yang dibacakan oleh Kyai Modeong.
Hadir dalam tahlil bersama ini,
Kepala Kemenag Boltim di wakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam Basri M.Pd, Ketua PC NU Boltim, pengurus Yayasan Tebuireng 7, pemerintah Desa Buyat bersatu, dewan Guru Tebuireng 7, tokoh agama, dan pengurus Ansor Boltim.
(Red/*)