
BOLTIM, KabarTotabuan.com – Guna mempromosikan objek wisata sebagai penunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) akan melakukan kerja sama dengan Wartawan Media Online dan Cetak. Demikian, disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Rizki Lamaluta, belum lama ini.
Dikatakannya. Selain Media Online dan Cetak, dirinya juga telah melakukan terobosan baru melalui Media Sosial (Medsos), adanya dua alat penyebar informasi tersebut objek wisata di Daerah Timur Totabuan ini dapat dikenal secara luas.
“Dari dua sumber informasi ini semua potensi yang ada di daerah ini mulai dari pariwisata sampai hasil kekayaan bumi dan laut di Boltim dapat terkenal oleh daerah lain bahkan Internasional
Lanjut, Rizki Lamaluta. Disamping Medsos kemudian kerja sama Media Online dan Cetak. Pariwisata sudah membuat Website Dinas Pariwisata Boltim.
“Dispar juga sudah memiliki Website sendiri. Tujuannya adalah sebagai alat pendamping Medsos dan Berita Media Online dan Cetak agar setiap perkembangan wisata selalu update sehingga penggemar wisata bisa menikmatinya dan mereka suka berkunjung ke Boltim,” paparnya.
Alasannya, mengembangkan objek wisata melalui Medsos. Sebab saat ini dunia intenet semakin berkembang pastinya setiap pengujung akan mengabadikan diri mereka di tempat-tempat objek wisata kemudian di share lewat Facebook, Instagram dan Twitter.
“Nah ini salah satu penunjang informasi objek wisata,” singkat Rizki.
Kemudian kata Rizki, promosi objek wisata melalui media online dan media cetak menjadi ujung tombak Dispar. Tanpa adanya wadah ini tentu program kami sia-sia, bagi dia majunya suatu program karena adanya wartawan.
“Saya sangat berterima kasih kepada rekan – rekan media dengan tanpa pamrih mempromosikan potensi objek wisata kepada masyarakat. Saya berharap kerja sama ini terus berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sembari menambahkan. Ada beberapa kawasan objek wisata akan di kembangkan dan di promosikan. Yaitu, Danau Mooat, Gunung Ambamg, Ada pula Pantai Mooat, Pantai Iyok, kemudian Cakar Budaya dan Diving Center.
Selain itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Boltim Hamdi Egam, mengatakan. Diskominfo dan Dinas Pariwisata adalah dua instansi Pemerintah yang tidak bisa di pisahkan.
“Dispar sebagai intansi pengembangan objek wisata dan Diskominfo tupoksinya membidangi informasi, dengan demikian tentang kepariwisataan wajib di publikasikan oleh DisKominfo yang melalui rekan-rekan media sebagai mitra kami,” beber Kadis Kominfo Moh Hamdi Egam.
(Red)