BoltimDaerahEkonomi & Bisnis

Dapat Ilmu Kembangkang Usaha Kuliner, Mamahit Apresiasi Sosialisasi Disdagkop-UKM Boltim

BOLTIM, KabarTotabuan.com – Sosialisasi dan sertifikasi mutu produk Indutsri Kecil Menengah (IKM) yang di gelar oleh Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DisperdagkopUKM) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mendapat apresiasi dari peserta.

Celsy Mamahit, salah satu peserta kegiatan asal Desa Mokitompia Kecamatan Mooat ini mengaku sangat terbantukan dengan kegiatan sosialisasi khususnya bagi kami pelaku pengusha produk IKM pangan olahan.

“Sosialisasi tentang mutu produk industri seperti ini sangat penting bagi usaha kuliner seperti kami, dari sini kami bisa memahami dan menaati standar yang harus di jual seperti standar BPOM, harus berlabel halal dan juga memiliki standar Dinkes,”ujar Mamahit.

Mamahit mengakui, selama ini usaha yang di kembangnya bersama kawan-kawan masih terbilang seadanya karena belum memiliki label resmi dari instansi yang dipercayakan mengeluarkan . Maka dengan ilmu yang ia dapatkan dalam sosialisasi ini akan diterapkannya dalam pengembangan usaha kuliner pangan olahan.

“Sebagai pelaku usaha IKM harus menaati aturan yang diberikan pada sosialisasi ini agar produk kuliner yang kita jual bisa bersaing dengan produk di pasaran. Tidak di pungkiri lagi bahwa Boltim merupakan daerah wisata tidak menutup kemungkinan produk olah pangan kita bisa jadi ole-ole khas Boltim buat keluarga,”paparnya.

Adapun produk makanan yang di olah Celsy Mamahit. Yakni, krepek kentang, pampis kentang dan beberapa bahan produk lainnya.

“Kami mengembangkan usaha ini beranggotakan tujuh orang secara bersama-sama, mulai dari mengolah sampai memasarkan. Ada pemasarannya melalui online ada juga dengan cara titip di warung-warung. Keinginan kami sangat tinggi memperluas pemasaran sampai di supermarket tapi kendalanya belum memiliki label sehinggah untuk sementara kami mengulurkan niat tersebut. Nah, dengan adanya sosialisasi dari Dinas Perdagangan ini benar-benar pengalaman yang sangat berharga. Pengalaman yang kami dapatkan dari sosialisasi ini  langsung di terapkan pada usaha saat ini,” ungkapnya.

Sembari menambahkan, lewat usaha yang di kembangkan sekarang ini kami berharap agar ada sentuhan bantuan mesin olahan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim.

Baca Juga :   Ruas Jalan Motongkad-Mooat Diberlakukan Sistem Buka Tutup

“Kami berharap Pemerintah Boltim dapat memberikan bantuan alat olahan sebagai penunjang usaha kami, apakah lewat proposal. Yang pasti kami sangat berharap adanya bantuan,”pintanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PerdagkopUKM Ramlah Mokodompis menyampaikan. pada dasarnya pelatihan atau bimbingan ini untuk memotivasi masyarakat selaku pelaku usaha kecil dan menengah. Pelaku usaha baik industri ataupun usaha lain itu bisa memiliki legalitas usaha dan wisatawan tidak ragu membelinya karena kualitas produk terjamin.

“Nantinya mereka akan ada peningkatan mutu dan mendapatkan sertifikat izin pengelolaan industri rumah tangga. Semua jenis usaha kecil dan menengah kita fasilitasi untuk dapat izin, supaya lebih luas pemasarannya,”jelas Ramlah.

Kemudian kata Kadis ramlah, sosialisasi ini sangat  erat kaitannya dengan Pariwisata, karena pada dasarnya wisatawan yang datang itu butuh makanan atau ole-ole untuk dibawah pulang.

Kedepan akan di tingkatkan bersama dengan industri lain seperti kerajinan tangan khas daerah, minyak cengkih, kopi dan produk kuliner semacam kripik kentang, pisang, dan umbi-umbian.

“Semoga tahun in rumah kemasan kita selesai dibangun dengan peralatannya semua sudah disiapkan, agar wadah tempat melatih pelaku usaha sudah tersedia,”ungkap Mokodompis.

Lanjutnya, kedepan akan di upayakan bantuan untuk pelaku usaha yang benar-benar serius mengembangkan usahanya.

“Kami akan mengupayakan pelaku usaha dapat bantuan alat penunjang. Yang pasti pemohon harus lewat proposal kemudian di survey usahanya masih jalan atau tidak supaya bantuan yang di berikan benar-benar tersalurkan benar-benar tepat sasaran,”tandasnya.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Koperasi Industri dan UKM Boltim, Benny Boroma. Mengatakan, kagiatan ini digelar untuk memotivasi masyarakat Boltim.

“Khusus bagi pelaku usaha kecil dan menengah, dilakukannya pelatihan ini agar masyarakat ada perkembangan dalam menjalankan usaha serta mendapatkan legalitas atas produk dihasilkan yang bermut. Selain itu, izin usaha juga kita akan fasilitasi,” pungkasnya.

Baca Juga :   Kaban Rezhah: Pemkab Boltim Akan Buka Pendaftaran JTP

Sekedar informasi kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di mulai Selasa, 19-21 November 2019, di Aula Safira Desa Tombolikat Kecamatan Tutuyan.

(Red)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button