KOTABUNAN, TotabuanExpress.co.id – Harga ikan di pasar tradisional Kotabunan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), sejak pekan terakhir ini terbilang cukup mahal. Minimnya stok ikan di pasar tersebut jadi pemicu.
Sandra Paparang (38), salah satu pedagang ikan di pasar tradisional Kotabunan mengaku, pekan terakhir ini harga ikan mengalami kenaikan lantaran nelayan sudah jarang yang melaut dan stok ikan mulai berkurang. “Sudah jarang nelayan yang mendapat ikan lebih sehingga stok di pasar berkurang. Harga pun mulai naik,” ungkap Paparang, Kamis (23/1).
Sarmi Hilomalo (58), pedagang lainnya menambahkan, naiknya harga ikan lantaran kondisi cuaca ekstrem sehingga banyak nelayan yang tidak melaut.
“Harga ikan naik karena saat ini musim angin. Sekarang harga ikan malalugis biasa satu karanjang 100 ribu, skarang so 250 ribu satu karanjang. Kalu ikang tude biasa satu karanjang 150 ribu, skarang dpe harga so jadi 300 ribu per karanjang,” jelasnya dengan logat kental Manado.
Meski harga ikan mengalami kenaikan sejak seminggu ini, namun diakui animo masyarakat seperti biasa. ”Meski harga ikan terbilang mahal, namun daya beli masih tetap normal,” tukasnya.
Dari pantauan media ini, di Pasar Tradisional Kotabunan, ikan yang tidak mengalami kenaikan harga yaitu ikan merah dimana harga bertahan di kisaran Rp 35.000 sampai 40.000 per kilo.
(Rey)
