Buka Musrenbangda, Bupati: Hasil Pembangunan Untuk Mensejahterakan Rakyat
BOLTIM,KabarTotabuan.com – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar, SH menjelaskan pelaksanaan Musrembang adalah upaya untuk penajaman dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sejak awal, mulai dari Desa dan Kecamatan dan koordinasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Demikian disampaikan Bupati pada pembukaan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Musrembangda) Boltim, sekaligus penyusunan rancangan akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021.
Kegiatan yang berlangsung di lantai tiga kantor bupati. Rabu, (18//03/2020), mengangkat tema: “Pemantapan Infrastruktur Sosial Ekonomi dan Kepariwisataan Yang Berdaya Saing Didukung Pemerataan Sumber Daya Manusia Berbasis Pedesaan Menuju Bolaanng Mongondow Timur Cerdas Sehat dan Kreatif”.
Bupati menegaskan, semua pemangku kepentingan bahwa inilah saatnya memusyawarahkan sesuatu yang dianggap urgen harus terselesaikan pada 2021 nanti, lewat upaya dan strategi yang disebut program dan kegiatan.
“Semua program dan kegiatan yang di anggap urgen harus terselesaikan pada tahun 2021, lewat upaya dan strategis yang di sebut program dan kegiatan,”tegas Sehan.
Ditegaskannya lagi, SKPD yang memiliki peran dalam pencaian tujuan pembangunan agar akurat dalam perencanaan. Supaya tujuan yang di capai memiliki azas manfaat bagi masyarakat.
“Saya tegaskan lagi, hilangkan copy paste. Kita harus rumuskan satu rancangan program dan kegiatan pada 2021 sebagai bagian tindak lanjut dari apa yang sudah kita laksanakan dan tidak lari dari visi misi daerah,” tegasnya lagi.
Selain itu Bupati kembali menegaskan kepada Sangadi (Kepala Desa, red), se-Boltim. Proyek fisik yang dibiayai dengan Anggaran Dana Desa (ADD) harus melibatkan masyarakat. Ini supaya tercipta multiplier effect yang muaranya adalah kesejahteraan masyarakat.
“Tujuan pembangunan ada tiga. Yang paling utama bagaimana menciptakan rakyat Boltim yang cerdas, Sehat, dan Sejahtera. Hasil dari pembangunan guna untuk mensejarterakan rakyat, tolak ukurnya adalah kemampuan daya beli masyarakat,” ungkap Bupati.
Ia menambahkan, tujuan pelaksanaan Musrembangda RKPD, untuk mendapatkan masukan dan saran dari stakeholder dan masyarakat.
“Tahapan-tahapan perencanaan telah dilaksanakan di antaranya Musrenbangdes di 80 desa, Musrenbang Kecamatan di 7 kecamatan, rapat forum perangkat daerah serta konsultasi publik,”pungkasnya.
Musrembangda tersebut, turut dihadiri Sekretaris Daerah Sonny Warokka, Ketua DPRD Boltim Fuad Landjar dan Anggota DPRD Boltim, Bappeda Provinsi Sulut, unsur Forkopimda, SKPD, Pemerintah kecamatan dan Sangadi dan Perangkat desa.
(Man/Adve)
