BOLANGITANG, TotabuanExpress.co.id –
Bencana alam yang memporak-porandakan sejumlah Desa di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mengundang perhatian banyak orang. Berbagai bantuan kemanusiaan pun berdatangan. Baik pribadi maupun lembaga, bantuan silih berganti guna meringankan beban sekaligus wujud solidaritas sesama warga Kawanua.
Hal itu juga yang dilakukan Yayasan Baitul Mall (YBM) Perusahaan Listrik Negara (PLN), Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa. Bernaung dalam gerakan sinergi amal Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Sulut, sejumlah lembaga kemanusiaan itu mengirimkan berbagai bantuan.
Meski sempat mengalami kesulitan, karena akses jalan yang terputus, rombongan kemanusiaan ini berhasil tiba di Desa Biontong, Kecamatan Bolangitang Timur, Bolmut. Mereka tiba di salah satu lokasi bencana itu, setelah melewati medan berat dan menempuh waktu selama 3 hari.
Tim yang tiba di lokasi pada, Sabtu (07/03/2020) langsung bergerak cepat.
Dibawah kepemimpinan Ketua BSMI Sulut, Windi Astuti bersama tim medis lainnya langsung memberikan pelayanan kepada warga terdampak banjir. Pelayanan itu mereka berikan dengan mendirikan Posko Kesehatan di Desa Biontong dan Desa Huntuk.
Berlangsung selama 2 hari, Tim BSMI berhasil melayani 428 pasien.
“Penyakit yang diderita oleh masyarakat adalah gatal-gatal karena jamuran, alergi, batuk, flu dan nyeri badan, hipertensi serta kolesterol,” ungkap Astuti.
Sebagai informasi, tim BSMI Sulut ini terdiri dari 2 orang Dokter umum, 1 orang Apoteker, dan 3 orang Ners yang membantu pelayanan kesehatan selama berada di lokasi banjir dan tanah longsor. (Matt Rey Kartorejo)
