KOTABUNAN, TotabuanExpress.co.id – Karang Taruna Bogani, mengelar diskusi publik “Torang Baku Dapa” bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Kotabunan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sabtu (11/1).
Acara yang mengangkat tema “Bincang Budaya dan Pendidikan” itu, dibuka secara langsung oleh Camat Kotabunan Ahmad Alheid dan menghadirkan tiga nara sumber diantaranya Zanzabil Wakid (Akademisi), Ketua KNPI Boltim Amalia Landjar dan (Lesbumi Sulut) Ersandi Paputungan.
Ketua Karang Taruna Bogani, Radinal Arbie berujar, tujuan dari kegiatan ini untuk memberi informasi tentang kearifan lokal dan budaya daerah.
“Memasuki era milenial, kaum muda boltim butuh sebuah gebrakan untuk menghadapi fenomena-fenomena perkembangan zaman salah satunya dengan membangun kantong-kantong diskusi di segala bidang, budaya dan pendidikan adalah dua hal yang tak terpisahkan,” terang Arbie.
“Jika generasi muda sudah mengenal tentang daerah dan kebudayaannya maka akan tertanam dalam dirinya rasa bangga. Dalam kurikulum pendidikan bincang budaya harus di dasarkan pada karakteristik daerahnya,” kunci Arbie.
Kegiatan itu turut dihadiri Sekdes Kotabunan Cily Mokoagow, Sangadi Bulawan Dua Irawan Mangkialo, Pembina Karang Taruna Kotabunan Selatan Chendy Mokoginta, Generasi Muda Nu, Pemuda Muhamadiyah, Formasi Boltim, Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow Timur( KPMIB), IPMI Boltim, Lotung Literasi, Intau Merdeka serta Karang Taruna Se-Boltim.
(rey)
