BoltimPemerintahan

Aparat Desa Jarang Masuk Kantor Diwarning

KOTABUNAN, TotabuanExpress.co.id –  Nada tegas kembali digaungkan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar, SH. Aparat desa yang jarang masuk kantor memantik reaksi keras dari orang nomor satu di Totabuan paling Timur ini.

Kata Bupati, aparat desa yang jarang masuk kantor, Sangadi harus mengambil langka tegas sebab hal itu bisa berdampak bagi kepala desa itu sendiri.

“Kehadiran aparat desa, itu harus. kalau ada aparat desa yang sering tidak masuk kantor diganti saja.
Sangadi ambil tindakan. Jangan pertahankan sesuatu yang tidak bisa karena  dampaknya ke Sangadi itu sendiri,” ketus Sehan, saat mengevaluasi pengelolaan Dana Desa dan Anggaran Dana Desa di Kotabunan Selatan, Rabu (30/10/2019).

Menurut Bupati, aparat desa yang tidak efektif dan tak tahu tupoksinya, Sangadi jangan apatis sebab  mereka (aparat desa-red) punya tanggung jawab masing masing di desa.

“Ini aturan kalau tidak masuk tanpa alasan yang jelas,  harus potong TPAPDnya.  Aparat yang tidak tahu dengan Tugas Pokok dan Fungsinya  diganti saja. Para Sangadi harus tahu dan tidak bisa membiarkan karena aparat desa ada tanggungjawabnya masing masing,” ujar Bupati Sehan.

Pemegang mapatu di Boltim ini menuturkan, terkait hal ini, Camat harus memonitori aparat desa yang tidak tahu tupoksinya.

“Aparat desa yang tidak paham Tupoksinya, tugas Camat harus kontrol. Itu penting dan segera di perbaiki. Kalau tidak efektif, yah ganti saja,” tandasnya. (rey)

Baca Juga :   Prihatin Banjir Bandang Sulut, Amalia Pimpin Aksi Penggalangan Dana

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button