Feature

Anesta Berdagang Ikan Selama PuluhanTahun, Hanya Ingin Kuliakan Cucunya

Oleh: Matt Rey Kartorejo

KOTABUNAN, TotabuanExpress.co.id –  Keterbatasan ekonomi bukan menjadi penghalang bagi Anesta (59) untuk menyekolahkan cucunya sampai di pergutuan tinggi. Warga Manado yang merantau ke Desa Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) ini, sudah puluhan tahun menekuni pekerjaannya sebagi pedagang ikan di pasar Kotabunan.

Saat diwawancarai beberapa waktu lalu, ibu 4 (empat) anak ini mengaku bahwa sejak tahun 90-an ia masuk ke Desa Kotabunan. Aktivitasnya sebagai penjual ikan ditekuninya sudah berjalan sekitar 10 tahun hanya ingin mewujudkan mimpinya agar cucunya Klaurensia marantek, akan menginjakkan kaki di perguruan tinggi.

Pertama menginjakkan kaki di Desa Kotabunan, Anesta hanya mengontrak rumah untuk tempat tinggal. Rumah yang ia kontrak tidak menentu sebab sering berpindah-pindah.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Anesta terus berjualan ikan. Hasil dari berjualan ikan sudah banyak yang ia dapat. Seperti menyekolahkan anaknya meski hanya sampai SMU (Sekolah Menengah Umumum) dan menyekolahkan cucunya.

Selain itu juga berkat ketekunannya, ia sudah bisa membeli tanah dan membangun rumah.

Wanita yang sering disapa Mama Ika ini bukan pejabat pemerintah namun, semangat untuk meningkatkan pendidikan generasi muda patut ditiru. Sebagai pedagang ikan, yang membuncah dipikirannya
hanya tidak mau cucunya tidak berpendidikan tinggi.

Itulah kenyataan bahwa dengan menjual ikan ia dapat menyekolahkan cucunya Klaurensia, walau tertatih-tatih karena biaya pendidikan yang kian mahal. Namun semua dilakukannya dengan sabar dan kerja keras.

Dengan hasil kerja keras dan tak kenal lelah, ia dapat membiayai kuliah cucunya yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi  Politeknik Manado.

Anesta berharap Klaurensia menempuh pendidikan sampai ke perguruan tinggi dan hidup lebih layak dari dirinya. Jika hal itu dapat tercapai, Anesta mengaku ia akan bahagia dan tenang dihari tuanya karena menyaksikan cucunya hidup bahagia.

Baca Juga :   Dokter Marzuki Abdul: Cerita Hidup dan Pengabdian

Ketika disinggung tentang program Bantuan, Anesta hanya tersenyum dan mengatakan, “Siapa pun orangnya kalau mendapatkan bantuan pemerintah, pasti akan senang,” ucapnya.

“Saat ini saya belum pernah mendapat bantuan tapi saya akan terus menjalani hidup dengan berjualan ikan,” Tukas wanita yang sudah menjadi warga Desa Kotabunan Selatan ini. (..)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button