
BOLTIM, KabarTotabuan.com – Ratusan relawan militan Amalia Amanah menyatu. Gerbong pemenangan Amalia ini resmi dikukuhkan. Pada Senin, (27/01/2020).
Agenda yang dihelat di Desa Kotabunan Selatan (Kotsel) itu, disambut antusias para simpatisan ARSL.
Dalam sambutannya, Amalia Amanah mengaku, tidak menyangka antusias masyarakat begitu tinggi terhadap dirinya.
“Saya tidak menyangka sampai sebanyak ini antusias masyarakat membantu saya. Saya jujur sangat bahagia meskipun fisik tidak memungkinkan karena malam ini saya tidak terlalu sehat tapi saya sangat bahagia,” aku Amalia.
Wanita kelahiran Isimu, Gorontalo 27 Maret 1991 ini berharap, pernyataan sikap dari masyarakat terus berjalan dan tidak akan berhenti.
“Malam ini sangat luar biasa. Saya belum bisa membalasnya. Insya Allah pernyataan sikap ini akan berjalan terus dan tidak akan berhenti,” ucap Amalia.
Calon Mahasiswa S2 Universitas Indonesia (UI) ini mengatakan, dirinya sangat terharu sebab Pilkada 2015 ada yang tidak memilih Bupati Sehan Landjar yang diketahui adalah ayah Amalia, tapi hari ini menyatakan sikap mendukungnya di Pilkada Boltim.
“Saya terharu dimana sebagian besar pada tahun 2015 tidak dengan Aba (Bupati Sehan Landjar, red) tapi hari ini ada dengan Ama. Malam hari ini dibuktikan ternyata banyak yang sayang sama Ama. Mudah-mudahan silaturahmi ini tidak akan berhenti,” pungkasnya.
Ketua Tim Relawan Militan Amanah untuk Boltim Pesisir, Chendry Mokoginta mengatakan, tujuan dari kegiatan itu untuk membentuk dukungan tanpa syarat bagi Amalia.
“Malam ini sekitar 157 relawan dikukuhkan. Setelah terbentuk, kami akan menyusun agenda selanjutnya untuk turun ke desa-desa,” kata Chendry saat diwawancarai.
Nada yang sama dilontarkan Koordinator Tim Relawan Amalia Boltim Pesisir, yang juga merupakan kader PDIP, Kader Mamonto.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan motivasi kepada kelompok-kelompok masyarakat untuk mendukung Amalia pada kontestasi Pilkada 2021-2026 ke depan. Selanjutnya kami akan membangun kekuatan Boltim pesisir. Relawan kami akan bergerak mulai dari Jiko Blanga sampai dengan Desa Bukaka,” tandas Kader.
Pria yang akrab disapa Om Kade ini berharap, relawan yang berada di daerah Boltim pegunungan dapat bersama-sama membangun kekuatan dalam memperjuangkan Amalia di pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Harapan kami kiranya kepada keluarga-keluarga kami, sahabat kami, yang ada di Boltim pegunungan, untuk membangun semua kekuatan yang intinya mendorong harapan-harapan ke depan dalam memperjuangkan Amalia Ramadhan Landjar,” ujarnya berharap.
(Man/*)